Senin, 19 Oktober 2020

Portal Rumah Belajar Membuat Saya Bertambah Relasi dan Makin Semangat Berbagi


 


       

        Haloo sahabat rumah belajar, hari ini saya akan menceritakan pengalaman saya dalam mensosialisasikan Rumah Belajar, pada kesempatan kali ini saya bersama FPTKI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH dimana FPTKI adalah Forum Pengawas TK Indonesia, dimana acara ini dihadiri oleh kepala Dinas Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala BP-PAUD DIKMAS, Kabid  PAUD PNF Palangka Raya, Ketua Pengawas Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, seluruh  pengawas se Kalimantan tengah dan seluruh rekan guru PAUD Kalimantan Tengah. acara diadakan melalui tatap maya dan tatap muka.

Saya mengisi materi berjudul “BDR LEBIH MUDAH BERSAMA PORTAL RUMAH BELAJAR” dimana saya  menceritakan  di masa pandemic seperti ini  kita sebagai guru harus dituntut kreatif bagaimana memberikan pembelajaran kepada anak melalui via online/daring agar pembelajaran tetap menyenangkan dan tujuan pembelajaran dapat tersampaikan. Kemendikbud telah memberikan kemudahana dalam menyediakan portal rumah belajar, radio edukasi maupun tv edukasi. Semua bisa di akses oleh guru guru dan orang tua murid. Sebagai contoh kita sebagai guru PAUD bisa menggunakan sumber belajar pada portal rumah belajar dalam mencari referensi untuk bahan ajar anak usia dini dimana sumber belajar jenjang PAUD telah menyediakan berbagai audio seperti Gelaria (Gerak dan Lagu Ceria) kMatahari (Media Cerita Anak Sehari-hari) MA PAUD (Media Audio PAUD) dan Ceria

Saya mempraktekan bagaimana guru bisa menggunakannnya secara mudah terlebih guru harus masuk akun melalui belajar.kemdikbud.go.id kemudian masuk pada laman portal rumah belajar disana saya menjelaskan empat fitur utama pada portal rumah belajar yaitu Sumber Belajar, Bank Soal, Lab Maya dan Kelas Maya. Masuk pada portal rumah belajar ada beberapa jenjang yang tersedia maka kita pilih jenjang PAUD. maka disana tersedia beberapa konten untuk pembelajaran anak usia dini.

Sahabat rumah belajar salah satu guru langsung mempraktekan bercerita menggunakan media audio ceria dengan judul cerita “lumba lumba yang pemaaf” dimana tujuan pembelajaran tesebut adalah menanamkan nilai karakter anak yaitu menumbuhkan sikap pemaaf, melatih pendengaran, melatih konsentrasi dan melatih anak dapat menceritakan cerita yang didengarkan.

Sahabat rumah belajar selesai saya menyampaikan sosialisasi salah satu pengawas dari seruyan meminta kontak saya untuk saya bisa berbagi kepada guru PAUD seruyan. Kita tunggu saja ya kolaborasi saya bersama Guru PAUD Kabupaten Seruyan hehe

Dan malam harinya saya mendapat inbox di facebook salah satu pengawas kabupaten gunung mas. Beliau langsung memberikan testimoni terhadap penyampaian sosialisasi saya pagi itu. Semoga ini bisa menjadi penyemangat saya agar terus percaya diri untuk tampil kepada orang banyak serta apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat dan menjadi amal jariyah bagi saya. 

 

 Sampai jumpa sahabat rumah belajar di kegiatan sosialisasi selanjutnya

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JIKA KALIAN MENJADI PEMIMPIN

"Pemimpin" satu kata apa yang terlintas difikiran kalian tentang kata pemimpin ? jujur-berwibawa-adil-bijaksana-transparam-tanggun...