Rabu, 07 Oktober 2020

OKTOBER BAHAGIA MENJADI SAHABAT RUMAH BELAJAR

 

 


Hallo teman-teman apa kabarnya nih ? semoga kalian dalam keadaan sehat dan bahagia :D

Ya.. harus bahagia dong apapun yang sedang kita rasakan sekarang tetap tersenyum dan bahagia karena bahagia itu tanpa syarat. hehe  sama halnya dengan saya nih yang sedang berbahagia karena sedang berada di tahap level 4 Pembatik. waw Pembatik apa itu ?? apakah teman-teman sudah tau Pembatik itu apa ? Baiklah kalau yang sudah tahu boleh dijawab didalam hati ya dan yang belum tau sini saya dongengin. eitss ini bukan dongeng tapi cerita nyata! 

Kalau di dalam Pembatik itu nama sapaannya adalah Sahabat Rumah Belajar jadi saya panggil kalian dengan sapaan sahabat rumah belajar ya. oke sahabat rumah belajar pembatik itu adalah pembelajaran berbasis TIK. Dimana sebuah program peningkatan kompetensi TIK guru yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK guru UNESCO. Dimana standar pembatik ini terdiri dari 4 level yaitu level literasi, implementasi, kreasi dan berbagi.

Baiklah sahabat rumah belajar, akan saya ceritakan pengalaman saya sampai di titik ini yaitu di level 4. Awal cerita saya mengikuti pelatihan menulis buku dari IGI (IKATAN GURU INDONESIA) Kalimantan Tengah dimana saya bertemu dengan Bu Hanna Duta Rumah Belajar 2019. Beliau sosialisasi tentang Portal Rumah Belajar beliau menggunakan selempang yang bertulisan DRB KALTENG. Senang banget rasanya melihat beliau kemudian saat itu saya bersholawat Allahumma solli ala Muhammad ya Allah semoga saya bisa menjadi seorang Duta Pelopor Pendidikan. Itu kalimat yang saya ucapkan saat melihat beliau persentasi. Walau saya sebenarnya belum tau sama sekali apa itu DRB. Hehe namun saya senang saat melihat apapun yang saya inginkan saya pasti bersholawat seperti saya ingin jadi PNS kemarin saya senang melihat dan menyentuh pakaian dinas, senang membuka akun akun berkaitan cpns pasti selalu saya sholawatin. Mau handphone, mau baju apapun pokoknya sholawat sholawat sholawat terus hehe

Seiring berjalannya waktu, Di masa Pandemi covid 19 ini ternyata Tuhan mulai memperkenalkan saya tentang Duta Rumah Belajar, tentang Portal Rumah Belajar dan tentang Pembatik. Berawal dari informasi dari Kabid PAUD/PNF Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya yang mengirimkan surat dari kemendikbud ke grup K3P PAUD (Kelompok Kerja Pengelola PAUD) saya pun langsung  tertarik untuk mengikuti mengingat saya pernah sholawatin ini dan saya langsung mendaftar level satu gelombang dua. Ternyata teman teman saya pada rame  juga mendaftar namun mereka gelombang tiga belas, delapan belas dan dua puluh. Saya pun syok karena terlalu cepat mengambil keputusan saya fikir tidak sampai gelombang dua puluh hehe. Namun tak disangka saya lulus level satu gelombang dua. Kemudian saya terus melanjutkan ke level dua dan alhandulillah saya lulus lagi, sampai pada level tiga disana saya mulai ragu untuk melanjutkan karena melihat suami saat itu sedang sakit. Suami mengetahui saya sedang mengikuti pembatik ini dan beliau mendukung sekali, namun saat dia sakit saya tidak tega jika menyibukkan dengan tugas saya sedang dia terbaring lemah. Satu minggu sebelum ditutupnya tugas akhir suami sembuh dan Alhamdulillah saya pun kembali bisa melanjutkan ke level 3.

Sahabat rumah belajar, sampailah saya di level 4 bahkan masuk 30 Besar Provinsi Kalimantan Tengah. Sunguh ini seperti mimpi. Ditambah saya terkejut rasa haru sedih  melihat hanya saya dari GURU PAUD/TK. Dimana peserta yang lain memiliki teman satu bidang mulai dari SD, SMP, dan SMA. Yahh mungkin ini tugas yang diberikan tuhan untuk saya mengajak mengkoordinir guru guru PAUD agar nanti ikutan DRB. Oke kita tunggu saja tahun depan guru PAUD akan membeludak ikutan DRB biar saya ada temannya. Hehe aamiin.

Sahabat rumah belajar mengapa saya sangat bersemangat mengikuti pembatik ini dan bersemangat juga mengikuti pemiliha Duta Rumah Belajar. Bagi saya sebenarnya sampai di titik ini pun saya sudah sangat bersyukur namun mengapa tidak mencoba untuk menjadi pemain bukan penonton ?

Saya ingin menjadi seorang pelopor dalam sebuah pendidikan yang mengajak guru-guru khususnya guru Pendidikan Anak Usia Dini untuk mengenal mendekati yang namanya Teknologi. Mengajak guru-guru PAUD untuk menggunakan pembelajaran berbasis teknologi. Tidak ada lagi cap label yang diberikan kepada guru PAUD yang hanya bernyanyi dan bertepuk tangan saja tetapi Guru PAUD juga Bisa merancang pembelajaran melalui teknologi. Yang kedua saya ingin memperkenalkan portal rumah belajar kepada guru-guru karena saat saya terjun ke lapangan untuk mensosialisasikan portal rumah belajar mereka sama sekali belum mengenal portal rumah belajar padahal disana kemendikbud sudah memfasilitasi memberikan wadah untuk memudahkan kita dalam mencari referensi sumber belajar, ataupun interaksi komunikasi dalam sebuah komunitas.dan yang ketiga jika saya menjadi duta rumah belajar saya siap mengajak guru guru PAUD untuk mengikuti DRB 2021 agar channel pembelajaran di sumber belajar lebih banyak dan lebih menarik.

Nah sahabat rumah belajar itulah kebahagiaan yang sedang saya rasakan di bulan oktober ini, selanjutnya saya akan menceritakan kegiatan kegiatan saya pada level 4 ini. Cekidot yaa jangan kemana mana. :D

         ini salah satu tugas pembatik ku di level dua. kepoin yaa di youtube https://www.youtube.com/watch?v=yXvOxgoGZDw&t=84s



 

2 komentar:

  1. Mantap Bu Nia. Semoga apa yang diimpikan bisa terwujud. Aamiin.

    BalasHapus
  2. Terimakasih bapak/ibu salam kenal. Aamiin ya rabbal alamiin

    BalasHapus

JIKA KALIAN MENJADI PEMIMPIN

"Pemimpin" satu kata apa yang terlintas difikiran kalian tentang kata pemimpin ? jujur-berwibawa-adil-bijaksana-transparam-tanggun...