Senin, 28 September 2020

INI BUKAN DONGENG TAPI CERITA NYATA

        Sampai sudah aku di Banjarmasin, aku langsung meminta maaf kepada orangtua ku, dan kakak ku bahwa aku gagal ditahun ini belum bisa memberikan hadiah untuk mereka. ayah ku sudah meninggal dunia sejak aku kelas 2 SD atau diusia 8 tahun. setelah kepergiaan ayah ku ibu ku langsung bekerja untuk anak anaknya yang dimana kakak pertama ku laki-laki saat itu SMA, kakak perempuan SMP dan aku masih SD. kerasnya kehidupan membuat aku dididik untuk mandiri dan bekerja keras dalam setiap apa yang aku inginkan. Mama dan kakak kakak ku lah yang sangat berjasa di kehidupan ku. mereka berjuang untuk aku sampai di titik ini. aku yang memutuskan untuk bekerja setelah SMA tidak biarkan kakak ku, beliau ingin aku melanjutkan jenjang kuliah dan aku pun bisa melanjutkan sampai tahap kuliah. Maka itu saat aku gagal aku sangat sedih, memang teman teman bilang, katanya perjalanan kita masih panjang, namun aku ingin sekarang membalas dan membahagiakan mereka melihat orang tua sudah semakin tua. itulah alasan kenapa aku luar biasa sedih dan kecewanya. namun ketika mendengar aku berkata gagal atau tidak lulus mama dan kakak kakak ku sama sekali tidak sedih mereka terus mensuport aku dan memberikan dukungan, di usia ku 23 tahun dan baru mencoba sekali tes CPNS kata mereka tidak masalah. gagal coba lagi yang penting semangat mu tidak hilang. itulah pesan mereka untuk ku.

        Hari berlalu aku selalu berdoa agar ada peraturan pemerintah baru tentang adanya perengkingan menuju tahap SKB. karena transparananya hasil nilai CPNS tahun ini memudahkan kita memprediksi kita masuk pada urutan rengking berapa. dan saat aku hitung aku masuk rengking 2. dan disini hanya peran tuhan yang dapat membuat semua menjadi indah. 

        Aku pun melanjutkan hari-hari ku seperti biasa, namun suatu hari aku mendapat kabar dari teman kampus ku yang kami tinggal berbeda daerah. dia mengatakan ada pendaftaran Guru Pemuda Penggerak Pendidikan Kalimantan Selatan, dan aku langsung tertarik "Ya Allah apakah ini caramu menggantikan kesedihan ku, mungkin tahun ini kau minta aku untuk mengikuti ini dulu. aku pun mendaftar dan melengkapi semua berkas. alhamdulillah atas ijinNya aku lulus!

        Setelah dinyatakan lulus akupun mengikuti diklat selama kurang lebih satu minggu, dipertemukan dengan guru PAUD pilihan Provinsi Kalimantan Selatan. aku menjadi ketua kelas di kegiatan diklat itu. senang sekali rasanya memiliki keluarga baru. dan mulai hari itu kami dikontrak satu tahun untuk menjadi agen penggerak di daerah terkhusus di lembaga masing-masing  "ada tantangan yang harus dihadapi dan ada perjuangan yang harus diperjuangkan Sarjana Pemuda Penggerak Pendidikan Tahun 2018.

 
 Foto saat pemilihan ketua kelas


            Suatu hari, kami memasuki materi tiba tiba ponsel ku berdering dan aku langsung menepi ke kamar, ternyata itu telpon dari sahabat ku. aku pun menanyakan ada apa tumben banget dia menelpon ku seperti ada sesuatu yang penting. teman.. kalian tau ternyata isi dari pembicaraan kami adalah dia mengatakan aku masuk perengkingan menuju SKB, artinya masih ada kesempatan aku untuk berjuang CPNS. karena dicari satu guru maka dikalikan tiga menjadi tiga besar. dari tiga besar ini dicari satu untuk lulus CPNS. Aku pun langsung menangis dan sujud syukur karena tuhan sangat baik, dia masih memberikanku kesempatan yang luar biasa ini. aku pun berjanji tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. ikhtiar maksimal akan aku lakukan. ternyata tangisan ku terdengar sampai keluar kamar hingga bapak pendamping ku diluar mendengar dan langsunng mengetuk pintu kamar dan menanyakan kadaanku. aku pun menyeka air mata dan langsung melanjutkan materi yang disampaikan.

            Tibalah hari terakhir diklat materi, kami diberi pakaian dinas Pegawai yang biasa dipakai pegawai negeri, aku sangat senang dan bahagia ada rasa semangat ketika memakai seragam dinas itu. dan kami pun kembali ke lembaga masing-masing untuk melanjutkan aktifitas kami sebagai guru. (oh iya, aku guru honor di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 6 Banjarmasin dari semester 1 tahun 2013- sampai lulus kuliah tahun 2017) 

                                                 

              Jadwal Ujian SKB pun sudah terlihat, aku lupa bulan apa teman waktu itu tahun 2018. Persiapan ku meminta doa orang tua, sholat tahajud, sholat hajat, sedekah walau 1000/hari, sholawat dan aku menahan diriku untuk tidak berbuat dosa. Apapun ajakannya seperti membicarakan orang lain (gibah) aku sangat menahan untuk tidak terpancing. sekedar berbagi tips ya teman bukan riya memang itu yang aku lakukan saat hendak bertempur SKB namun jangan juga dilakukan hanya saat itu ya teman lakukan terus menerus semoga kita semua istiqomah hehe dan pastinya BELAJAR juga jangan dilupakan oke.

            Aku mulai menyimpan nilai nilai sainganku, karena aku di posisi dua berarti aku harus memiliki nilai tinggi untuk bisa menjadi rengking 1, lengkap dan detail aku catat nilai mereka beserta rumus penilaian untuk aku jaga jaga saat selsai ujian nanti biar aku langsung mengetahui hasilnya hehe.

            Ujian pun tiba, aku akan berangkat kembali ke kota Palangka Raya, mama ku ingin sekali ikut tapi aku tidak mengijinkan beliau, ku bilang kalau aku lulus baru kita berangkat kembali ke kota Palangka Raya. aku pun menangis sejadi jadinya memohon maaf jika aku memiliki salah kepada mamaku, dan aku bilang mama jangan khawatir. Palangka Raya dan Banjarmasin itu dekat mama pun dengan sangat tulus memberikan ku ijin. aku pun kembali berangkat bersama sahabatku

            Besoknya ujian pun dimulai, aku dan sahabat ku sesi yang sama. tak lupa aku berdoa untuk memulai ujian SKB. soal demi soal aku lewati, berharap ini semua banyak yang benar sambil aku sholawatin pokoknya aku keluarkan semua jurusku di saat ujian SKB. teng tong waktu pun sudah habis aku dan sahabatku langsung pergi keluar ruangan untuk melihat nilai nilai peserta. aku cari di layar tv nama saingan ku, muncullah nama beliau yang rengking tiga dan langsung aku catat, deg degan banget hatiku menunggu hasil peserta yang rengking satu, dan setelah ditunggu nilainya keluar dan langsung aku catat. sahabatku pun langsung menarikku untuk mencari tempat untuk menghitung. oh iya ada dua teman ku juga saat itu stand by untuk menghitung nilai ku. melalui via telpon mereka bilang aku lulus. tapi aku masih belum percaya. aku dan sahabatku menghitung kembali sampai lima kali waktu itu tapi tetap terlihat nilai ku unggul, dan sahabatku sudah mulai bosan karena aku minta cek lagi hitung lagi dan dia bilang kamu sudah FIX LULUS! Allahu akbar Allah maha Besar aku langsung nangis dan aku sujud syukur ditempat itu. ku ambil handphone ku dan langsung menelpon mama dan kakak ku mereka pun terharu dan rasanya waktu itu nano nano. Ya Allah akhirnya aku bisa memberikan kabar baik saat pulang ke Banjarmasin. 

 

           Foto selesai ujian SKB dan Penyerahan SK CPNS

Oh iya teman, kembali lagi di sarjana pemuda penggerak pendidikan bulan februari aku mengundurkan diri karena salah satu syaratnya adalah tidak boleh menikah selama satu tahun pengabdian namun tahun 2019 di Bulan Februari aku dilamar seorang laki - laki. dan aku pun memutuskan untuk mengundurkan diri. 

            Tahun 2020 memang tahun yang penuh kebahagiaan. dua hadiah dari Tuhan yang ku terima jodoh dan karier.  


 Ini Bukan Dongeng Tapi Cerita Nyata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JIKA KALIAN MENJADI PEMIMPIN

"Pemimpin" satu kata apa yang terlintas difikiran kalian tentang kata pemimpin ? jujur-berwibawa-adil-bijaksana-transparam-tanggun...